Sebagai penggemar Benedict Cumberbatch, kemunculan film Doctor Strange ini bagaikan oasis ditengah gersangnya penantian serial Sherlock… duileeh…
Karena mas Ben jugalah saya begitu antusias menunggu dan nonton film ini, karena biasanya saya tidak terlalu antusias nonton film-film superhero. Bukan hanya itu, trailer film ini juga menarik perhatian. Nampaknya trailer ini berhasil menggugah rasa penasaran penonton, dengan menampilkan sejumlah aktor watak dan grafis yang membuat terperangah.
Heroes like the Avengers protect the world from physical dangers. We safeguard it against more mystical threats.
– Wong
Stephen Strange (Benedict Cumberbatch), seorang neurosurgeon muda yang berbakat. Tipikal dokter muda, tampan, berbakat dan kaya. Hampir tidak ada kurang, membuat dirinya menjadi orang yang begitu percaya diri, bahkan mungkin sebagian rekannya menganggapnya arogan.
Sampai pada suatu ketika sebuah kecelakaan mengubah hidupnya dan mempertemukannya dengan Ancient One (Tilda Swinton), pemimpin dari sebuah tempat mistik yang dipercaya dapat menyembukan Strange. Namun pertemuan tersebut malah membawa Strange pada suatu kenyataan yang lain.
Bayang-bayang Sherlock yang diperankan Cumberbatch memang sulit hilang dari ekspektasi awal saya. Dan memang pada film ini gaya Sherlock tidak sepenuhnya hilang. Gestur-gestur arogan Sherlock nampaknya “dipinjam” untuk karakter Strange disini, ditambah sedikit gaya-gaya nakal. Tentu gaya-gaya nakal dan lucu akan muncul di film ini sebagaimana ciri khas film-film Marvel yang lain. Namun sayangnya ada satu hal yang menggemaskan dari Cumberbatch hilang di film ini. Yap! Aksen britishnya… Berkurang sedikit deh gemas-gemasnya Mas Ben L.
Aktor yang tampil dalam Doctor Strange pun tidak main-main. Selain Chiwetel Ejiofor, Tilda Swinton menjadi salah satu aktor yang mencuri perhatian saya. Pada awal diumumkannya pemeran-pemeran dalam Doctor Strange, pemilihan Tilda Swinton sebagai Ancient One mendapat beberapa kritik dari penggemar komik Doctor Strange, karena dalam komiknya Ancient One adalah seorang laki-laki dan beberapa komentar agaknya kurang setuju dengan terpilihnya aktor berkulit putih untuk memerankan tokoh ini. Namun bagi saya terpilihnya Swinton justru menambah daya tarik. Bukan kali ini saja Swinton berperan androgin, pertama kali saya mellihat Ia berperan androgin di film Constantine (2005) sebagai Gabriel, dan terpukau banget saya! Hahaha… Jadi ketika Swinton didapuk berperan sebagai Ancient One, wah, menarik banget. Dan bayangkan bagaimana dua aktor watak, Cumberbatch dan Swinton bertemu di satu film, rrrr greget!
Tentu banyak yang berpikiran sama dengan saya bahwa efek-efek yang ditampilkan untuk membangun “dunia” Doctor Strange serupa dengan Inception (2010)-nya Nolan. Beraksi di dunia yang seperti labirin, berapis-lapis, mungkin lebih asyik untuk nonton dengan 3D. Tapi kalau saya sih tetap memilik untuk nonton dengan 2D (teuteup hehe…) . Atau mungkin nonton dengan layar IMAX justru lebih asyik.
Tapi ada yang lebih menarik perhatian daripada dunia labirin Inception pada film ini. Pada awal film, sebelum kita dibawa ke dunia labirin, penonton diajak bersama Strange untuk menyaksikan sebuah vision. Gaya dan suasana psychedelic mendominasi. Seolah-olah pada plot ini adalah tahap awal kita memasuki dunia Strange, dunia astral, dunia multidimensi.
Jadi dengan munculnya Doctor Strange, kini superhero Marvel ada dimana-mana. Di Bumi, di Asgard, bahkan di dunia multidimensi.
P.S.: Pada film ini, Benedict Cumberbatch, yang pernah berperan sebagai Sherlock Holmes dalam serial Sherlock bertemu dengan Rachel McAdams, yang pernah memerankan Irene Adler dalam Sherlock Holmes (2009). Hmm pasangan Holmes-Adler bertemu di dunia paralel ya…
Detail:
Gendre: Action, Fantasy, Adventure
Rate (MPAA): PG-13
Running time: 115 minutes
Language: English
Producer: Kevin Feige
Screenplay: Scott Derrickson, C. Robert Cargill
Story: : Jon Spaihts, Scott Derrickson, C. Robert Cargill based on “Doctor Strange” by Steve Ditko
Director: Scott Derrickson
Cast: Benedict Cumberbatch, Tilda Swinton, Chiwetel Ejiofor, Mads Mikkelsen, Rachel McAdams, Benedict Wong, Benjamin Bratt
Music: Michael Giachinno
Cinematography: Ben Davis
Editor: Wyatt Smith, Sabrina Plisco
Production: Marvel Studios, Walt Disney Studios Motion Pictures
Watch and Words 