Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016). Fan Service Penggemar Dunia Sihir.

Menulis ulasan ini mau tak mau membuat saya kembali mencari referensi saga Harry Potter. Film Harry Potter pertama kali rilis tahun 2001, lima belas tahun yang lalu. Kemudian film-filmnya mempunyai banyak penggemar, entah hanya penggemar filmnya atau dari pembaca bukunya. Meskipun film-film Harry Potter sendiri, banyak yang bilang, bukanlah film dengan kategori “bagus banget”.

Tapi siapa yang tidak senang dengan dunia sihir Harry Potter, hmm… setidaknya begitu. Dunia sihir Harry Potter bukanlah dunia sihir yang menakutkan layaknya dunia-dunia bawah yang digambarkan Underworld atau Van Helsing. Dunia sihir Harry Potter penuh imajinasi, hal-hal mencengangkan, dan sihir-sihir yang selama ini hanya ada dalam khayalan kita saat masih kecil. Jadi jelas mengapa Harry Potter menjadi film yang selalu ditunggu-tunggu. Dan bukankan manusia memang selalu tertarik dengan hal-hal “beyond us”. Hehe…

Setelah belasan tahun berlalu tidak membuat penggemar Harry Potter ini hilang. Bisa dilihat dari mudahnya menemukan akun-akun fan, meme, sampai art picture yang dibuat oleh para penggemarnya. Bahkan kalau mau ngulik lebih jauh, kita bisa menemukan fanfic, cerita dari fans tentang Harry Potter dan dunianya. Hal ini memperlihatkan bahwa potensi dunia Harry Potter masih menarik untuk diangkat. Salah satunya penampilan teater cerita dunia Harry Potter, The Cursed Child, yang beberapa waktu lalu berlangsung di London. Sekarang naskah The Cursed Child dapat ditemui di toko buku di Indonesia. Bukan hanya dalam bentuk penampilan teater, dunia sihir ini juga nyatanya menarik perhatian Warner Bros untuk membuat spin off dari dunia Harry potter ini.

Newt Scamander (Eddie Redmayne), adalah seorang penyihir yang tertarik dengan pelestarian hewan-hewan gaib, melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat, dengan suatu tujuan. Perjalanannya di New York tidak semulus yang diharapkan karena hewan-hewannya membuat keributan sampai mendapat perhatian Departemen Sihir Amerika, atau MACUSA. Namun, ternyata ada sesuatu yang lebih besar dan gelap dari sekedar hewan-hewan bawaan Scamander yang telah masuk ke kota New York.

Nama Newt Scamander mungkin pernah kita dengan di film atau novel Harry Potter. Benar, Ia adalah penulis buku Fantastic Beasts and Where to Find Them, salah satu buku yang digunakan di Hogwarts dalam mata pelajaran mereka. Dengan kemunculan cerita Scamander ini, cerita ditarik jauh ke belakang, sebelum Voldemort lahir, saat Grindelwald masih kesana-kesini. Tentu ini membuat penggemar atau sebagian dari kita yang mengikuti cerita Harry Potter berharap bertemu dengan sesuatu yang menarik pada era Dumbledore masih muda.

Eddie Redmayne memang seorang aktor watak keren. Ia tampil keren dalam menerjemahkan karakter Scamander yang agak tertutup, gugup, tapi berkemauan keras disisi lain. Penampilan teatrikal Redmayne sebagai Scamander pada salah satu plot, cukup membuat saya takjub juga hahaha… Scamander sebagai pemeran utama ini seolah menyatakan bahwa anak Hufflepuf juga dapat diperhitungkan (yoiii…)

Setting utama dalam film ini New York era gatsby mungkin (duh, saya gak pandai mengira-ngira waktu). Sebenarnya aneh juga rasanya melihat penyihir-penyihir di New York. Begini, dunia sihir Harry Potter pada dasarnya dibuat sesuai dengan gaya-gaya British, jadi ketika dunia sihir ini muncul di Amerika malah jadi terasa janggal. Meskipun di beberapa bagian, disesuaikan agar terlihat lebih American atau sebagaimana perbedaan British dan American di dunia nyata. Seperti perbedaan menyebutan orang-orang tanpa sihir oleh penyihir Inggris dan Amerika.

Namun nampaknya, film pertama Fantastic Beasts ini memang ingin menyapa penonton-penonton lamanya dan juga menggiring penonton baru dengan film yang tidak terlalu mikir, ceria, dan nge-pop.  Film pertama ini cenderung seperti hanya memperkenalkan tokoh-tokoh yang akan muncul dalam cerita ini tanpa spesifik menceritakan konflik apa yang akan terjadi.

Tapi untuk saya, film ini cukup menghibur. Setelah bertahun-tahun tidak melihat aksi serang dengan tongkat sihir dan dunia sihir yang serba imajiantif, asyik juga menonton film ini. Dan dengar-dengar untuk sekuelnya, saya termasuk yang antusias. Saya merasa akan ada cerita menarik di film selanjutnya, tentu dengan villain legendaris di dunia Harry Potter yang selama ini hanya menjadi dongeng diantara obrolan Harry, Ron, dan Hermione.

P.S.: Naskah film ini ditulis oleh J.K. Rowling sendiri. Hal ini menambah antusias saya untuk film selanjutnya, karena naskahnya ditulis oleh pemilik idenya sendiri. Yeah!


Detail:

Gendre: Fantasy, Action, Adventure

Rate: PG – 13 (MPAA), R 13+ (LSF)

Running time: 133 minutes

Language: English

Producer: David Heyman, J. K. Rowling, Steve Kloves, Lionel Wigram

Written: J. K. Rowling “based on Fantastic Beasts and Where to Find Them by J. K. Rowling”

Director: David Yates

Cast: Eddie Redmayne, Katherine Waterson, Colin Farrell, Ezra Miller, Dan Fogler, Carmen Ejogo, Alison Sudol, Ron Pearlman

Editor: Mark Day

Music: James Newton Howard

Cinematography: Philippe Rousselot

Production: Heyday Films, Warner Bros.

Tinggalkan komentar